Rabu, 31 Desember 2008

Pasar Beringharjo


Di musim liburan seperti ini, tentunya banyak orang yang menyempatkan dirinya untuk sekedar berlibur atau hanya pulang ke kampung halaman. Tempat tujuan wisata pun banyak menarik wisatawan asing maupun lokal, terutama di waktu-waktu liburan seperti ini, meskipun liburan natal dan tahun baru ini relatif singkat dan tidak sedikit yang mengambil cuti untuk tidak melewatkan momen-momen indah liburan bersama keluarga.

Tentunya banyak tempat tujuan wisata di Indonesia yang bisa dikunjungi, tergantung dari jenis wisata apa yang diinginkan, sejauh ini Indonesia masih menjadi kebutuhan wisatawan asing untuk menjadi temapt tujuan wisata.

Yang menarik perhatian saya adalah wisata belanja di Jogja, yaitu Malioboro. Tempat ini jelas menjadi kunjungan wisatawan asing maupun lokal jika ke Jogja. Banyak pernik dan batik yang bisa kita dapatkan di sini, dari jenis barang tradisional hingga yang up to date untuk dikoleksi.

Di Malioboro mungkin bisa kita dapatkan barang dengan harga yang relatif standar harga pasar, lain halnya jika kita berkunjung ke Pasar Beringharjo. Letaknya juga di Malioboro, bedanya adalah pasar ini jauh lebih tradisional dan barang yang dijual umumnya adalah batik olahan, namun tidak jarang kita temukan bukan batik dapat kita temui di sini.

Hal yang paling mencolok adalah di pasar ini harganya yang lebih miring, dan lebih terjangkau. Di pasar ini, bisa kita temukan batik-batik indah dan menarik dengan hrga-harga terjangkau. Dan Pasar Beringharjo sudah menjadi tujuan utama para wisatawan apabila ke Jogja, namun sayangnya pasar ini hanya buka samapi sore sekitar pukul 5 sore, berbeda dengan pasar yang di luar, yang bisa buka hingga malam hari. Namun tetap saja Pasar Beringharjo tetap dinanti wisatawan, ini dapat dilihat dari antusias pengunjung disana yang tidak pernah sepi pengunjung.

Pirlo Ingin Milan Selamanya


Beberapa bulan lalu, berhembus rumor yang menyebutkan kalau playmaker AC Milan, Andrea Pirlo, akan meninggalkan klub tersebut. Raksasa Spanyol, Barcelona, dikabarkan telah mengadakan negosiasi serius dengan pihak-pihak terkait, termasuk tentunya Pirlo sendiri. Toh, semua rumor tersebut tidak ada yang terwujud. Sampai detik ini, Pirlo masih setia berkostum Rossoneri.

Pirlo memang sudah kerasan di Milan. Klub yang sudah dianggapnya sebagai rumah sendiri. “Di Milan saya merasa seperti di rumah. Saya berada di klub paling penting di dunia, dan tidak merasa harus hengkang,” ucap Pirlo seperti dilansir Channel 4.

“Semua yang kubutuhkan ada di sini, sehingga diriku tidak perlu lagi mencari pengalaman baru. Hal yang kuinginkan untuk saat ini adalah meneruskan kemenangan dengan Rossoneri,” imbuhnya.

Milan sendiri nampaknya sedang berupaya memperkuat skuadnya selama bursa transfer musim dingin ini. Wakil Presiden, Adriano Galliani, menegaskan bahwa dirinya menginginkan seorang bek kiri baru. Menurut Tuttomercato, bek Fiorentina, Manuel Pasqual, menjadi incaran utama Milan.

Galliani juga mengingatkan kalau Milan kemungkinan besar tidak akan diperkuat Marco Borriello di bulan Januari mendatang. Cedera sobek otot paha mendera striker yang musim lalu membela Genoa ini. Awal tahun 2009 akan dipergunakan oleh Boriello untuk memulihkan diri.

Sementara itu untuk menambal lini tengahnya, Milan dikabarkan tengah menjajaki gelandang Benfica, Kostas Katsouranis, untuk didatangkan ke San Siro. Katsouranis sendiri mengakui kalau Milan sedang memburu dirinya. “Ya, (kabar) itu benar. Milan menginginkan diriku,” tandas pemain asal Yunani tersebut.

Ronaldinho di Mata Seorang Maldini


Salah satu pembelian AC Milan yang cukup mengundang perhatian pecandu sepakbola di musim ini, adalah kala mereka membeli Ronaldinho dari Barcelona. Selain karena kisah lika-liku transfernya yang memang cukup rumit, tentu yang menarik dari bintang Brasil ini adalah skill olah bolanya itu sendiri.

Sudah setengah musim, Dinho membela Rossonerri. Dan kesempatan bermain bersama Ronaldinho ternyata memberi kesan tersendiri bagi legenda hidup Milan, Paolo Maldini. Pria yang akan pensiun sebagai pesepakbola di akhir musim ini, cukup senang dapat memiliki kesempatan bermain bersama Dinho.

“Saya tidak pernah benar-benar mengetahui Ronaldinho sebelum ia datang ke sini, bagaimanapun, ia adalah orang yang cukup baik di lapangan sebab ia bukanlah pemain yang suka marah-marah,” tutur Maldini seperti dikutip Milan Channel.

“Ia juga memiliki kualitas yang luar biasa. Ketika pers memberitakan hal-hal buruk tentang dirinya di masa lalu dan banyak hal yang telah diumbar, itu semua tidak benar. Kendati demikian, hal tersebut normal saat seorang pemain tidak sehati dengan klubnya,” lanjutnya sembari membandingkan saat-saat terakhir Ronaldinho di Barcelona yang banyak diliputi masalah.

“Dinho diterima dengan baik di sini dan ia akan selalu ada untuk memberi kontribusinya pada tim,” yakin Maldini.

Kala disinggung tentang rival sekotanya, Inter, yang kini memuncaki klasemen sementara Serie A dengan keunggulan sembilan poin atas mereka, Maldini menuturkan kalau timnya memiliki karakteristik tersendiri.

“Inter mungkin lebih kuat dan terlatih secara khusus untuk memenangkan kompetisi, namun kami memiliki karakteristik penting yang berbeda,” tandas Il Capitano.

Rahasia Karir Il Capitano


Bermain di usia 40 tahun dalam level tertinggi jelas bukan hal yang mudah buat pemain manapun, tapi tidak buat Maldini yang mampu melakukannya secara sederhana.

Kapten Milan ini telah bermain hampir 25 tahun dan banyak yang berpikir kekuatan 'super' apa yang dapat membuatnya selalu fit dan masih memperlihatkan performa berkualitas

Rahasia itu akhirnya diungkap, namun yang mengejutkan adalah bagaimana jawaban itu terdengar sangat simpel.

"Kurasa rahasia dari karirku adalah hasratku untuk olahraga ini," ungkap kapten Rossoneri itu dalam jumpa pers di Dubai.

"Bagaimanapun, aku tidak merasa punya kesempatan bermain bersama dengan anakku di masa depan, karena mulai 2009 aku akan mengakhiri karirku."

"Kuharap untuk mereka punya masa depan sebesar karirku atau mampu membuat prestasi dan hubungan yang sama dengan olahraga ini selama tahun-tahun karirku."

Dengan seorang ayah seperti Maldini, yang dapat mencatat 629 penampilan bagi Rossoneri, tidak ada keraguan sang anak berada dalam jalur yang benar dengan karir yang menjanjikan.

Selasa, 23 Desember 2008

Doa Natal Ancelotti


Paruh musim meninggalkan Ancelotti dengan banyak masalah, sehingga Natal tahun ini Ancelotti mengirimkan harapan pada Santa. Apa harapannya?.

Pelatih Milan Carlo Ancelotti menatap jeda Natal tahun ini dan berharap tahun baru pemainnya yang cedera berkurang, agar kesuksesan lebih sering datang bagi squad-nya

Penampilan Rossoneri naik turun musim ini, bukan tanpa alasan mereka sering dihampiri cedera dan ini menghambat kemajuan mereka.

Sebaliknya, Milan masih berada di posisi Liga Champions. Ancelotti menganalisa paruh musim dan memberikan pandangannya tentang ambisinya bersama Milan musim ini.

"Kami berjuang dari momen yang rumit, 2008 sedikit sulit karena banyak yang cedera," ungkap Ancelotti pada Datasport.it.

"Semua yang kuharapkan adalah squad yang lengkap dan bebas cedera di 2009."

Minggu depan tim akan terbang ke Dubai untuk tur tahunan mereka, dan mantan pelatih Juventus itu meyakini bahwa itu akan membuat para pemain mengisi ulang baterai mereka untuk paruh musim kedua.

"Akan menjadi waktu yang penting bagi kami dan kesempatan untuk memulihkan para pemain yang cedera, dan mengisi bensin," tambah sang pelatih.

Ada berita baik bagi Alessandro Nesta, yang sama sekali belum tampil musim ini karena masalah punggung.

"Nesta mungkin tidak dapat berlatih bersama lainnya di Dubai, namun dia akan segera kembali bulan Januari."

Kami lebih Baik Dari Inter


Wakil presiden Milan Adriano Galliani menegaskan bahwa timnya lebih baik dari Inter meski kini mereka berselisih sembilan poin di klasemen sementara.

Rossoneri kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Udinese Senin dini hari kemarin dengan skor 5-1

Galliani memberikan pandangannya tentang permasalahan timnya yaitu konsistensi melawan tim kecil dibanding melawan klub besar.

"Milan lebih baik dari Inter, kami mengalahkan mereka dua kali tahun ini dan saya rasa alasan dibalik selisih poin tidak menunjukkan tim yang lebih lemah," ujar Galliani pada Il Corriere Dello Sport.

"Kami harus konsisten, karena kami sudah punya kualitas untuk menang."

"Pertandingan melawan Udinese semalam sangat bagus dan kami berharap dapat memulai tahun baru dengan cara yang sama."

Pemain baru David Beckham telah kembali ke Inggris, namun Galliani melihat pertemuan mereka kembali minggu depan untuk pemusatan latihan.

"Beckham akan datang 29 Desember dan pergi ke Dubai bersama anggota tim lainnya," tambah Galliani.

"Dia pemain seperti yang lainnya dan siap bermain, di bangku cadangan atau lapangan, itu terserah pelatih."

Minggu, 21 Desember 2008

Jelang Laga Melawan Udinese, Kaka Dikabarkan Siap Main


Milan akan menjamu Udinese dini hari nanti di San Siro, pertahanan rapuh yang dibombardir Juve 4-2 minggu lalu, membuat mereka berselisih sembilan poin dengan Inter.

Pelatih Carlo Ancelotti menyoroti dua bek tengahnya dan gelandang bertahannya untuk laga nanti malam, sementara itu Philippe Senderos adalah pemain terakhir yang menderita cedera, menyusul Daniele Bonera dan Alessandro Nesta di ruang perawatan.

Bek sayap Gianluca Zambrotta dan gelandang Massimo Ambrosini terkena larangan bertanding setelah keduanya terkena akumulasi kartu, dan harus melewatkan pertandingan terakhir tahun ini.

Udinese yang mengalami minggu yang buruk setelah awal yang impresif, dengan beberapa kekalahan untuk mencapai kualifikasi Eropa musim ini, mereka akan berusaha meraih hasil bagus di San Siro.

Ancelotti cukup senang dengan kembalinya Ricardo Kaka, setelah sang bintang absen di dua partai terakhir Milan.

"Kaka sudah pulih," ungkap sang pelatih.

Mantan pelatih Juventus itu kemudian melanjutkan, "Kami ingin mengakhiri tahun ini dengan kemenangan, sehingga kami bisa tenang. Karena sebuah kemenangan akan bagus untuk posisi kami di klasemen dan secara psikologis."

"Ini adalah pertandingan penting bagi kedua tim, karena mereka tidak mendapat hasil bagus di beberapa partai terakhir mereka," tutupnya.

Sabtu, 20 Desember 2008

Selamat Datang Beckham


Pendatang baru David Beckham datang kemarin dan dipresentasikan di Malpensa, dia sangat gembira dapat bergabung dengan tim yang dipandang sebagai 'klub terbaik di Italia'.

David Beckham bergabung dengan Milan dalam jangka pendek untuk mempertahankan kondisi fisiknya selama musim kompetisi di Amerika berakhir dan dapat bertahan di squad tim nasional Inggris.

Rossoneri akan memperkenalkannya di San Siro malam ini, dan telah menyelesaikan tes medisnya pagi tadi dan bertemu delegasi Milan di Via Turati.

Ketika berada di kompleks olahraga Milan, gelandang Inggris itu berkomentar tentang kepindahannya untuk Rossoneri.

"Petualangan ini memberiku motivasi luar biasa. Milan jelas merupakan tim hebat, lebih baik dari yang lain. Setelah bermain di tim terbaik di Inggris dan Spanyol, aku bermain di tim terbaik Italia."

"Tujuanku adalah berlatih keras dan memberikan kontribusiku pada tim."

Isu tentang kontrak permanen Beckham juga dibantah Galliani, karena untuk mendapatkan tempat utama di tim akan sulit.

Milan Akan Bertemu Bremen


Rossoneri akan menghadapi tim yang menaklukkan Inter Milan di pertandingan terakhir Liga Champion, Werder Bremen, di babak selanjutntnya UEFA Cup.

Melalui perwakilan klub yang ditunjuk, Rossoneri tidak menunjukkan wasa takut menghadapi Bremen di babak knock out

Direktur klub Silvano Ramaccioni berada di Nyon, Swiss untuk mengikuti jalannya pengundian dan pihaknya merasa percaya diri dengan kemampuan timnya, meski berjumpa tim 'buangan' Liga Champions.

"Ini adalah hasil yang serius namun tidak menakutkan," ujar sang direktur pada La Gazzetta Dello Sport.

"Akan menjadi pertandingan yang sulit, karena Werder adalah tim yang kuat dan mereka sering berjumpa tim Italia."

"Kami harus bermain dengan konsentrasi maksimum dan penuh keyakinan. Secara umum, saya rasa memang lebih baik melawan Werder."

Rossoneri sejauh ini tidak tampil terlalu spesial di Eropa, mereka memetik hasil seri melawan Portsmouth dan Wolfsburg di babak grup.

Laporan yang berkembang di Italia, Milan memang lebih mengejar scudetto dibanding Piala UEFA, terlihat dari seringnya pemain lapis kedua yang diturunkan di pertandingan Piala UEFA.

Sepak Bolanya Indonesia


Sepak bola adalah olahraga permainan yang selalu menarik, dan sepak bola selalu menyajikan kejadian-kejadian yang mampu menjadi bahan pembicaraan sehari-hari. Namun, apa yang disajikan Timnas Indonesia saat berlaga di Semifinal leg ke-2 melawan Thailand di Bangkok sangat merusak kaidah sepak bola yang telah tercitra selama ini.

Timnas Indonesia mengawali laga dengan formasi yang berbeda saat melakukan laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Benny Dollo menerapkan formasi 3-5-2 dengan menempatkan 3 stopper secara bersamaan. Di awal-awal laga mereka berhasil mencuri gol melalui tendangan sudut oleh Ismed Sofyan. Tapi, apa yang terjadi setelahnya adalah hal yang tak lazim dalam sepak bola.

Indonesia unggul dengan 0-1 yang berarti agregat masih 1-1, ini berarti Indonesia buth kemenangan 0-2 untuk memastikan lolos ke babak final. Namun, skenario berikutnya berbeda, Indonesia justru terus melakukan penguluran waktu seperti selalu menjatuhkan diri saat dilanggar dan dengan akting berlebihan. hal ini memang lazim di sepak bola internasional, tapi Indonesia melakukannya terlalu awal dan itu sangat tidak masuk akal.

Di sisi lain Indonesia butuh 1 gol lagi, tapi mengapa mereka justru terus mengulur waktu sejak awal pertandingan. Di Italia saja, hal ini akan dilakukan tim yang ingin menjaga kemenangannya selalu dilakukan di akhir babak kedua, dan tidak sejak awal pertandingan. Justru, mereka akan memburu selisih 2 gol untuk menjaga peluang keunggulan sampai akhir babak.

Dan akhirnya, Indonesia tetap harus bertekuk lutut atas Thailand. Thailand menang 2-1, dan di akhir-akhir pertandingan justru Indonesia yang tidak mengijinkan Thailand untuk mengulur waktu untuk mengejar ketertinggalan.

Jumat, 19 Desember 2008

Kamis, 18 Desember 2008

Selasa, 16 Desember 2008

Langit Senja Jakarta Berujung Indah Akhir-akhir Ini


Berbeda dengan Jakarta di hari-hari sebelumnya, jika tidak mendung, pasti terik panas yang terlihat. Menjelang petang, langit Jakarta berujung indah, coba lihat dan cermati, hal ini jarang sekali terjadi jika kita berada pada saat 2 atau 3 tahun yang lalu.

Jika dulu mungkin hal ini jarang terlihat, untuk masa-masa sekarang ini, kita dapat menikmati keindahan yang diberikan oleh Tuhan ini hampir setiap harinya. mulai jam 5 sore sampai magribh, mungkin saat-saat itulah kita dapat menikmatinya.

Jauh lebih indah jika kita menikmatinya bersama orang-orang terkasih dari lantai gedung yang tinggi, bercanda gurau penuh kasih, dan berfoto bersama. Nikmatilah fenomena-fenomena ini, sebelum anda menyesal karena telah melewatinya.

Antusiasme Suporter Menurun


Sejauh diadakannya AFF Suzuki Cup, antusiasme suporter Indonesia cenderung menurun dibandingkan antusiasme saat Piala Asia silam, apa ini dikarenakan oleh naiknya harga tiket dari harga sebelumnya, padahal tingkat AFF di bawah PIala Asia?

Penjualan tiket kelas bawah pun dijual saat hari pertandingan berlangsung, sejauh ini antusiasmenya pun berbeda saat diadakannya Piala Asia. Jika Piala Asia penjualan tiket sudah dibuka sejak 3 hari sebelumnya, dan setiap harinya pun ticket box selalu dipenuhi penonton yang berburu tiket. Lain halnya dengan AFF Suzuki Cup kali ini, meskipun hanya dibuka saat hari pertandingan, sejak siang pun, untuk mendapatkan tiket, hanya perlu mengantri bebrapa menit.

Apakah kebijakan-kebijakan Panpel dapat dikatakan berhasil? Di sisi lain, yang terpenting adalah tetap setianya warga Indonesia untuk mendukung timnas.

Kesepian

Terkadang Tim Lain Harus Menang


Presiden Milan Silvio Berlusconi berkomentar atas kekalahan timnya dari Juventus hari Mingggu lalu, dan menegaskan klubnya tidak dapat selalu menang, karena tim lain yang harus menang.

Milan bermain buruk dan kalah 4-2 di pertandingan terakhir mereka atas Juventus, dan kini mereka tertinggal sembilan poin dari rival sekotanya Inter di perburuan scudetto

Rossoneri telah mendapat kritikan musim ini di beberapa performa mereka, namun presiden Silvio Berlusconi tampaknya tidak mempermasalahkan performa mereka saat ini.

"Kemarin kami tidak menang, karena terkadang tim lain harus menang," katanya pada tuttomeratoweb.

Berlusconi kemudian melanjutkan bahwa Milan kini adalah Juara Dunia, setelah tahun lalu mereka memenangkan Piala Dunia antarklub, sebagai salah satu gelar bergengsi di dunia.

"Saya adalah presiden tersukses dalam sejarah calcio, anda akan mengingat saya," tutupnya.

Meski berkomentar demikian, media dan fans Rossoneri tampaknya tetap tidak bisa menerima performa tim kesayangan mereka akhir-akhir ini.

Senin, 15 Desember 2008

San Siro Akan Jadi Kenangan


Dua klub raksasa kota mode Italia, AC Milan dan Inter, dikabarkan tengah berencana untuk membangun stadion baru guna hengkang dari home-base mereka saat ini, usai mengajukan permohonan tersebut kepada dewan kota.

Dua petinggi klub tersebut, Adriano Galliani dan Massimo Moratti konon telah melakukan pendekatan terhadap dewan pengurus kota.

Saat ini baik Inter dan AC Milan sama-sama berada dalam satu stadion, dimana bila Milan yang bertanding dinamakan San Siro, namun kalau Inter yang tampil berganti label menjadi Giuseppe Meazza.

Akan tetapi Galliani selaku ketua eksekutif Milan mengungkapkan kalau pembicaraan awal saat ini hanya terpaku untuk stadion sendiri.

"Impian saya nantinya dapat melihat ada dua pertandingan satu kota yang dimainkan di dua stadion berbeda dalam satu musimnya," harap Galliani.

"Saya belum tahu secara pasti kapan hal ini dapat terealisasi, namun saya dan pemilik Inter Massimo Moratti telah mendorong pihak dewan kota agar memberikan jawaban sesegera mungkin."

Calon Maldini Baru


Pemain baru Rossoneri sangat antusias dengan untuk segera bergabung dengan klub barunya dan dapat menggantikan kapten dan legenda klub.

Thiago Silva diumumkan awal pekan lalu bahwa pemain 24 tahun itu akan bergabung dengan Il Diavolo musim depan, setelah perjuangan transfer yang panjang mengalahkan beberapa klub yang memperebutkan tanda tangannya.

Sang pemain akan hadir di Italia hari ini untuk membicarakan detil kesepakatan dan menyelesaikan tes medis. Mantan pemain Fluminense itu tidak akan dipinjamkan dulu, menurut sang wakil presiden Adriano Galliani.

Thiago Silva diharapkan menandatangani empat tahun kontrak dengan klub dan melakukan jumpa pers di Milan.

"Aku akan menjadi Maldini baru," ungkapnya.

Sang defender akan menunggu hingga Juni tahun depan untuk bergabung dengan klub tersebut, karena Rossoneri tidak boleh merekrut pemain non Uni Eropa yang sudah penuh.

Kekalahan Memalukan Milan di Turin



Milan tidak dapat menampilkan performa terbaiknya di Turin, bahkan mereka babak belur dibulan-bulani oleh si Nyonya Tua dan takluk dengan kedudukan 4-2.

Milan tampil tanpa Kaka dan Gattuso yang cedera, dan tidak tampilnya kedua pemain pilar tersebut, membuat lini tengah Rossoneri kedodoran oleh serangan-serangan Banconerri

Emerson tidak segigih Gattuso dalam merusak alur serangan lawan, sementara Seedorf tidak secepat Kaka membongkar pertahanan musuh, akibatnya Juventus leluasa mendobrak pertahanan Milan lewat pemain-pemain mudanya.

Milan kebobolan dahulu melalui gol penalti Del Piero akibat pelanggaran Jankulovski pada menit ke-16. Namun Milan merespon melalui Pato di menit ke-31, melalui umpan terukur Ronaldinho.

Juventus kembali memimpin melalui Giorgio Chielini dari tendangan sudut, memanfaatkan kelemahan pemain Milan mengantisipasi bola-bola atas pada menit ke-34.

Pada menit ke-41, giliran Amauri yang menjebol gawang Abbiati dari sundulan, akibat buruknya penjagaan Emerson dan Zambrotta terhadap umpan crossing pemain Juventus. Rossoneri tertinggal 1-3 hingga jeda.

Babak kedua, Ancelotti mencoba meningkatkan daya serang dengan memasukkan Shevchenko menggantikan Emerson, dan itu sempat berdampak positif setelah gol Ambrosini pada menit ke-56, akibat kesalahan Maninger mengantisipasi bola pantul.

Pataka datang pada menit ke-61, ketika Zambrotta diusir wasit, karena mengganjal dengan keras pemain Juventus. Hal ini berpengaruh pada lini belakang Milan.

Benar saja belum sempat mengganti mantan bek kanan Juventus itu, Amauri dengan mudah mencetak gol keduanya pada menit ke-69, melalui celah lowong lini petahanan Milan.

Rossoneri hampir kebobolan lagi, seandainya tendangan Del Piero tidak membentur mistar gawang Abbiatti, dan akhirnya pertandingan berakhir dengan kedudukan 4-2.

Milan harus puas tercecer di posisi ketiga, tertinggal sembilan poin dari puncak klasemen, dan bahkan disamakan oleh Napoli dalam perolehan poinnya.

Susunan Pemain:

* JUVENTUS: Manninger; Grygera, Mellberg, Chiellini, Molinaro; Marchionni, Sissoko, Marchisio, Nedved; Del Piero, Amauri.
* MILAN: Abbiati; Zambrotta, Maldini, Kaladze, Jankulovski; Ambrosini, Emerson (Shevchenko 45'), Pirlo; Seedorf, Ronaldinho; Pato (Inzaghi).

Kekalahan Memalukan Milan di Turin



Milan tidak dapat menampilkan performa terbaiknya di Turin, bahkan mereka babak belur dibulan-bulani oleh si Nyonya Tua dan takluk dengan kedudukan 4-2.

Milan tampil tanpa Kaka dan Gattuso yang cedera, dan tidak tampilnya kedua pemain pilar tersebut, membuat lini tengah Rossoneri kedodoran oleh serangan-serangan Banconerri

Emerson tidak segigih Gattuso dalam merusak alur serangan lawan, sementara Seedorf tidak secepat Kaka membongkar pertahanan musuh, akibatnya Juventus leluasa mendobrak pertahanan Milan lewat pemain-pemain mudanya.

Milan kebobolan dahulu melalui gol penalti Del Piero akibat pelanggaran Jankulovski pada menit ke-16. Namun Milan merespon melalui Pato di menit ke-31, melalui umpan terukur Ronaldinho.

Juventus kembali memimpin melalui Giorgio Chielini dari tendangan sudut, memanfaatkan kelemahan pemain Milan mengantisipasi bola-bola atas pada menit ke-34.

Pada menit ke-41, giliran Amauri yang menjebol gawang Abbiati dari sundulan, akibat buruknya penjagaan Emerson dan Zambrotta terhadap umpan crossing pemain Juventus. Rossoneri tertinggal 1-3 hingga jeda.

Babak kedua, Ancelotti mencoba meningkatkan daya serang dengan memasukkan Shevchenko menggantikan Emerson, dan itu sempat berdampak positif setelah gol Ambrosini pada menit ke-56, akibat kesalahan Maninger mengantisipasi bola pantul.

Pataka datang pada menit ke-61, ketika Zambrotta diusir wasit, karena mengganjal dengan keras pemain Juventus. Hal ini berpengaruh pada lini belakang Milan.

Benar saja belum sempat mengganti mantan bek kanan Juventus itu, Amauri dengan mudah mencetak gol keduanya pada menit ke-69, melalui celah lowong lini petahanan Milan.

Rossoneri hampir kebobolan lagi, seandainya tendangan Del Piero tidak membentur mistar gawang Abbiatti, dan akhirnya pertandingan berakhir dengan kedudukan 4-2.

Milan harus puas tercecer di posisi ketiga, tertinggal sembilan poin dari puncak klasemen, dan bahkan disamakan oleh Napoli dalam perolehan poinnya.

Susunan Pemain:

* JUVENTUS: Manninger; Grygera, Mellberg, Chiellini, Molinaro; Marchionni, Sissoko, Marchisio, Nedved; Del Piero, Amauri.
* MILAN: Abbiati; Zambrotta, Maldini, Kaladze, Jankulovski; Ambrosini, Emerson (Shevchenko 45'), Pirlo; Seedorf, Ronaldinho; Pato (Inzaghi).

Sabtu, 13 Desember 2008

Partai Penuh Gengsi


Juventus dan Ac Milan sama-sama tertinggal 6 poin dari rival terdekatnya, Inter Milan. Keduanya bertengger di posisi ke-2 dan ke-3, hanya terpaut oleh selisih gol. Keduanya akan baku hantam pada Senin dini hari WIB di Stadio Olimpico Grande, Turin.

Pertandingan kali ini jauh akan menguras otak dan strategi dari kedua pelatih yang terkenal ciamik dalam meramu strategi. Ancelloti yang memiliki kenangan manis bersama Juventus tentu tak mau setengah hati untuk mengalahkan mantan klub yang pernah dilatihnya itu. Ranieri pun ingin membalas kekalahan memalukan atas Milan di ajang Trofeo Tim dan Piala Berlusconi.

Selain untuk mempersempit jarak dengan pemucak klasemen sementara, Inter. Pertandingan ini penuh akan gengsi, kedua tim dikenal sebagai penguasa sepak bola. Milan dengan prestasi di kancah Eropa dan Dunia, dan Juventus dengan raihan gelar yang mentereng di ajang domestik. Selain itu, Juve dan Milan adalah satu-satunya pertandingan all italian final di ajang Liga Champions Eropa yang saat itu dimenangkan Milan lewat adu penalti. Kita tunggu, siapakah penguasa sebenarnya? Atau hasil imbang adalah jalan terbaik?

Kaka Siap, Camoranesi Absen


Kaka diragukan tidak akan memperkuat AC Milan yang pada Minggu (14/12) atau Senin dinihari WIB, menghadapi Juventus di Stadio Olimpico Grande, Turin. Spekulasi muncul karena ia tidak mengikuti latihan bersama rekan-rekannya yang lain di Milanelo, Jumat (12/12) kemarin.

Kaka tidak mau menyerah untuk tampil di partai krusial tersebut. Tidak hanya hadir di Olimpico Grande, Kaka menyatakan dirinya akan memberi sentuhan yang akan sangat menentukan dalam membawa pulang kemenangan. “Saya ingin menjadi penentu (kemenangan) dalam pertandingan penting itu,” katanya seperti dilansir Gazzetta dello Sport.

“Saya akan berusaha dengan keras untuk tetap berada di sana (Olimpico Grande),”imbuhnya. “Dalam beberapa pertandingan terakhir saya berada dalam kondisi fisik mumpuni dan semoga saja bisa demikian saat menghadapi Juve.”

Kaka juga menegaskan bahwa dirinya tidak merasa punya masalah dengan Ronaldinho terkait komentarnya yang menyatakan tidak lagi seefektif musim sebelumnya sejak kedatangan kompatriotnya itu dari Barcelona.

“Tidak ada masalah dengan Ronaldinho, sama halnya dengan bermain lebih ke dalam untuk memberi keleluasan lebih kepada dirinya untuk cenderung membantu serangan,” tambahnya.

Sementara kubu Juve tidak akan diperkuat gelandang flamboyan Mauro Camoranesi. Camoranesi dipastikan absen setelah Claudio Ranieri tidak memasukkan namanya dalam susunan pemain. Cedera yang menyerang bahu menjadi alasan di balik keputusan Ranieri. Camoranesi tidak akan bermain—menghadapi Milan. Dia masih merasakan nyeri sehingga tidak siap main,” jelas Ranieri kepada Sky Sports Italia.

Kabar yang tidak ingin didengar fans Juve, tapi mereka bisa berharap dengan performa stabil Mohamed Sissoko. Sebelumnya gelandang internasional Mali itu diragukan untuk bisa berlaga karena terserang flu. Sedangkan untuk Cristiano Zanetti yang berangsur pulih, Ranieri belum juga memasukkan nama mantan pemain Inter Milan tersebut.

Agger Tinggalkan Liverpool Januari

Bek Liverpool Daniel Agger dikabarkan akan meninggalkan Anfield setelah dua musimnya di sana, menurut laporan terakhir dia akan hengkang pada awal Januari ini.

Dia kemungkinan pindah ke AC Milan, seperti isu yang santer berhembus akhir-akhir ini

Sejak bergabung dengan Liverpool dari Brondby pada 2006, Agger secara bertahap berkembang menjadi defender terbaik di English Premier League.

Meski dihampiri berbagai cedera akhir-akhir ini, bek berusia 24 tahun itu sangat dikagumi di klubnya saat ini, dan dalam beberapa minggu terakhir, dia sangat dihubungkan dengan kepindahannya bergabung dengan Rossoneri.

Menurut laporan yang dilansir dari Ansa.it, defender Denmark itu akan meninggalkan Anfield januari ini, karena ingin meningkatkan karirnya.

Agennya, Steffensen, yang diwawancara oleh The Times kemarin, semakin memperjelas bahwa kliennya tertarik untuk bergabung dengan Milan maupun Real Madrid.

Bek tengah itu masih punya kontrak dengan Liverpool selama 18 bulan kedepan, namun dengan bertumpuknya defender bagus seperti Jamie Carragher dan beberapa pemain lainnya, kemungkinan besar hengkang bulan Januari sangat besar.

Juve-Milan: Kaka Mendadak Cedera

Playmaker asal Brasil Kaka, dikabarkan tidak mengikuti sesi latihan hari Jumat, dan hal itu memunculkan spekulasi bahwa dirinya akan absen melawan Jubentus.

Sang pemain tampaknya sangat diragukan setelah dia terpaksa tidak mengikuti latihan bersama teman-temannya kemarin

Sky Sport Italia mengklaim bahwa sang pemain telah berlatih sendirian di gym Milanello dan terpisah dengan rekan-rekan setimnya.

Cedera terakhir ini semakin memperburuk keadaan Rossoneri karena mereka telah kehilangan gelandang berpengaruh lainnya Gennaro Gattuso.

Kaka yang tidak hadir di sesi latihan tersebut, membuat Carlo Ancelotti semakin pusing dengan pilihan pemain yang akan diturunkan.

Kabar terakhir sang pelatih akan mencoba tridente Ronaldinho, Alexandre Pato, dan Clarence Seedorf, yang berarti Kaka diragukan untuk partai hari Senin.

Masih belum diketahui pasti apakah dia benar-benar tidak turut serta karena hanya sebatas pencegahan ataukah hal yang lebih serius.

Namun saat ini, mantan pemain terbaik Eropa itu tampaknya tidak akan bermain melawan Si Nyonya Tua.

Juve-Milan: Kaka Mendadak Cedera

Playmaker asal Brasil Kaka, dikabarkan tidak mengikuti sesi latihan hari Jumat, dan hal itu memunculkan spekulasi bahwa dirinya akan absen melawan Jubentus.

Sang pemain tampaknya sangat diragukan setelah dia terpaksa tidak mengikuti latihan bersama teman-temannya kemarin

Sky Sport Italia mengklaim bahwa sang pemain telah berlatih sendirian di gym Milanello dan terpisah dengan rekan-rekan setimnya.

Cedera terakhir ini semakin memperburuk keadaan Rossoneri karena mereka telah kehilangan gelandang berpengaruh lainnya Gennaro Gattuso.

Kaka yang tidak hadir di sesi latihan tersebut, membuat Carlo Ancelotti semakin pusing dengan pilihan pemain yang akan diturunkan.

Kabar terakhir sang pelatih akan mencoba tridente Ronaldinho, Alexandre Pato, dan Clarence Seedorf, yang berarti Kaka diragukan untuk partai hari Senin.

Masih belum diketahui pasti apakah dia benar-benar tidak turut serta karena hanya sebatas pencegahan ataukah hal yang lebih serius.

Namun saat ini, mantan pemain terbaik Eropa itu tampaknya tidak akan bermain melawan Si Nyonya Tua.

Juve-Milan: Kaka Mendadak Cedera

Playmaker asal Brasil Kaka, dikabarkan tidak mengikuti sesi latihan hari Jumat, dan hal itu memunculkan spekulasi bahwa dirinya akan absen melawan Jubentus.

Sang pemain tampaknya sangat diragukan setelah dia terpaksa tidak mengikuti latihan bersama teman-temannya kemarin

Sky Sport Italia mengklaim bahwa sang pemain telah berlatih sendirian di gym Milanello dan terpisah dengan rekan-rekan setimnya.

Cedera terakhir ini semakin memperburuk keadaan Rossoneri karena mereka telah kehilangan gelandang berpengaruh lainnya Gennaro Gattuso.

Kaka yang tidak hadir di sesi latihan tersebut, membuat Carlo Ancelotti semakin pusing dengan pilihan pemain yang akan diturunkan.

Kabar terakhir sang pelatih akan mencoba tridente Ronaldinho, Alexandre Pato, dan Clarence Seedorf, yang berarti Kaka diragukan untuk partai hari Senin.

Masih belum diketahui pasti apakah dia benar-benar tidak turut serta karena hanya sebatas pencegahan ataukah hal yang lebih serius.

Namun saat ini, mantan pemain terbaik Eropa itu tampaknya tidak akan bermain melawan Si Nyonya Tua.

Selasa, 02 Desember 2008

The rooms are getting smaller

I try to sleep but I can't cause I can't stop to keep myself from thinking.
I think I love you (again and again).
On broken wings I'm falling, falling in love with you.
The skin on me is burning, by the fires of your love.
Way up high or down low to got you through the darkness dream.
Is someone get it the best of you?
You might think I'm happy,but I'm not gonna be ok!
I'm waiting for you only.
I picture your face in the back of my eyes.
I lose my dream to got new one with you.
You're my destiny, right now I feel so crazy.
I got something that I can't find,hope you got something that you can't find in me.
This is how I feel.
Illussion never change into something real.

Berharap mimpi ini terwujud!

Mimpi untuk tetap bersama kalian.
Mimpi untuk tetap belajar bersama kalian.
Mimpi untuk tetap lulus bersama kalian.
Mimpi untuk tetap tertawa bersama kalian.
Mimpi untuk tetap memiliki kalian.
Mimpi untuk tetap menghabiskan sore bersama kalian.
Mimpi untuk tetap berusaha bersama kalian.
Mimpi untuk tetap eksis bersama kalian.
Mimpi untuk tetap bernyanyi bersama kalian.
Mimpi untuk tetap bercanda bersama kalian.
Kesempatan seperti ini tak akan bisa dibeli.
Senang bisa mengenal dirimu.
Rasanya semua begitu sempurna.
Sayang untuk mengakhirinya.
Tetaplah seperti ini.
Janganlah berganti!

Jumat, 28 November 2008

Magradika & Outbound 2008

Magradika alias Masa Integrasi Pendidikan Kampus adalah bagian dari kami. Layaknya di PTN negeri yang terkenal dengan Ospek atau Opdik, di kampus kita tercinta inilah, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), kami menyebutnya Magradika. Magradika adalah semacam masa orientasi sebelum memasuki STIS. Mahasiswa STIS berasal dari seluruh Indonesia yang mempunyai keragaman dalam budaya, sehingga komunitas kampus STIS memiliki keunikan tersendiri. Keragaman daerah asal dapat dimanfaatkan untuk menciptakan semangat. Agar mengenal dan memahami kehidupan kampus dan lingkungannya mahasiswa baru STIS wajib mengikuti kegiatan Masa Integrasi Pendidikan Kampus (Magradika).
Magradika pasti memiliki kesan yang berbeda-beda dari setiap mahasiswa yang telah mengikutinya. Magradika juga menjadi suatu jembatan bagi kami untuk menghadapi dunia kampus di STIS dan juga lingkungan sekitar kampus yang sebenarnya.
Kesan awalku begitu cemas dan was-was, apakah Magradika itu? Akan bagaimanakah jadinya kita nanti? Pertanyaan-pertanyaan lain juga terus menyusul dan ingin segera tahu juga ingin segera menyelesaikannya. Begitu penasarannya menanti kedatangan Magradika, begitu menginginkannya, begitu mendambakannya, dan begitu ingin menyelesaikannya.
Kedatanganku tak hanya sendiri, kami dari seluruh nusantara dan sebagian penjuru wilayah Indonesia, berbagai keragaman dan keunikan saling bertemu. Keberagaman yang indah antar Mahasiswa STIS, mengagumkan. Dari ujung Sumatra sampai Papua semua ada, dengan penuh canggung dan rasa malu kita saling berkenalan tanpa kompromi dan berkomplot dengan teman sedaerahnya. Semua bercampur menjadi satu keatuan yang utuh. Dari seluruh penjuru negri berkumpul di STIS, dan aku adalah salah satu manusia yang beruntung, yang mampu bertem orang-orang hebat seperti mereka.
Pra Magradika, begitu mengejutkan kami, kami tidak sebebas yang dibayangkan, semua berbeda dengan yang kami kira. Dan aku berpikir ini awal dari Magradika yang akan sangat melelahkan. Hari pertama kami diperintahkan membawa perlengkapan-perlengkapan untuk Pra magradika, dan memang nampaknya akan seperti layaknya orientasai khusus bagi kami untuk bisa pamit masuk STIS. Sejak awal kami sudah dimarahi dan mulai diperkenalkan dengan Magradika yang sebenarnya. Kami diperkenalkan senior tingkat di atas kami, dan saat Magradika kita harus memanggilnya “Raka” untuk kakak tingkst pria, dan “rakanita” untuk kakak tingkat wanita. Dan yang menarik kami juga memiliki panggialan, “Maba” untuk mahasiswa baru dan “Miba” untuk mahasiswi baru. Kami pun mulai dibagi menjadi beberapa kelompok, dan masing-masing kelompok kira-kira 15-20 Maba/Miba. Dan kelompokku adalah STATMAT. Yang menarik lagi kami diberi nama statistik masing-masing sesuai dengan nama kelompok yang adalah mata kuliah di STIS, dan nama statistik kami adalah istilah yang ada di dalam perkuliahan STIS. LLN adalah nama statistikku tentunya. LLN adalah singkatan dari Law Large Number dan kami harus cari tahu nama statistik kami itu apa. Banyak yang mengeluh, apakah Magradika akan seperti ini besok? Inikah Magradika? Tapi sadari, ini baru Pra Magradika bung.

Mars STIS
STIS menyongsong hari depan
melahirkan tunas tunas harapan
profesional penuh kemandirian
tak gentar hadapi tantangan

tekad baja dan semangat membara
membangun perstatistikan negara
menyajikan data apa adanya
objektif tanpa rekayasa

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
medan bakti membangun negri
bersama kami mengabdi
untuk ibu pertiwi
tak kenaL lelah pantang menyerah
mari tegap mengayuh langkah
curahkan segala daya
'tuk Indonesia Jaya

Mars ini yang pertama kali diajarkan raka dan rakanita untuk kami, ini adalah kebanggaan kami, kebanggaan raka juga rakanita dan kebanggan seluruh mahasiswa STIS tentunya. Kami diajarkan dengan penuh semangat dan yang namanya mars, harus dinyanyikan dengan penuh semangat. Diguyur terik matahari kami tetap bernyayi, siraman panas matahari yang menyengat tak menggoyahkan semangat kami. Dibantu dengan teriakan-teriakan raka juga rakanita yang mengawasi kegiatan kami agar menjalani Magradika dengan penuh totalitas.
Dari hari ke hari selama Magradika yang melelahkan, kami selalu diberikan tugas yang banyak, sampai kami hanya bisa tidur beberapa jam saja, sungguh melelahkan. Belum terhitung apabila tugas yang diberikan terlampau sulit. Dan yang lebih sulit adalah menyiapkan atribut yang harus dikenakan selama Magradika berlangsung, kami harus mengerjakan secara bersama dan berbagi tugas antar kelompok. Mengenai makanan kami juga dibatasi, makanan yang dibawa harus sesuai ketentuan yang ada. Dan kita harus mengangkat makan dulu sebelum memakannya, minum pun ada waktunya, tidak bisa seenaknya saja.
Yang berkesan adalah kami harus menyanyi sambil melakukan gerakan disaat kita ingin duduk atau berdiri. Apabila kami tidak menyanyikannya dengan pelan atau dengan tidak semangat, raka atau rakanita pasti meminta kita untuk mengulangnya kembali. Itu yang melelahkan.

Lagu Duduk
Rakaku-Rakaku yang gagah
Rakanita-rakanita yang cantik
Ijinkan aku duduk, duduk bersila rapi
Bolehkah kududuk disini?

Lagu Berdiri
Aduh-aduh Ibu
Malangnya nasibku
Pulang masih lama
Matahari masih terik
Kakiku keram duduk kelamaan
Raka rakanita ijinkanlah kuberdiri.

Dimana pun setiap berbuaat salah kita harus mendapat sanksi dan hukuman atas kesalahan kita. Magradika juga tentunya, setiap kita melakukan kesalahan, kita pasti mendapat hukumannya. Kita tak bisa lepas kendali dari raka ataupun rakanita yang menjabat sebagai TIBUM (Ketertiban Umum), mereka selalu keliling mengawasi segala kegiatan kita. Mereka tak akan lengah berjalan keliling menatap satu-persatu Maba/Miba disekitarnya. Dan kami pun takut untuk melakukan kesalahan, dan karena itu lucunya seakan-akan justru kami yang mengawasi mereka. Justru TIBUM yang merasa diawasi oleh Maba/Miba.
Hukuman-hukuman atas kesalahan kita tidak ringan, jelas ini karena untuk memberikan efek jera kepada tersangka pembuat kesalahan tersebut. Dan itu yang menyiksa kami, dari posisi setengah duduk yang sangat melelahkan, dan membuat kaki kejang dan gemetar setelahnya, dan turun seri atau push up. Disaat menjalani hukuman pun TIBUM juga mengawasi, jika ada yang salah, ya harus kembali diulang. Sungguh melelahkan.
Magradika benar-benar melelahkan, selain karena tugas yang melimpah, kami juga harus melaksanakan kegiatan-kegiatan acara yang telah disiapkan oleh panitia. Dan yang paling berkenang itu adalah posisi kepala menghadap ke lantai paling atas Gedung BPS dengan meletakkan pulpen di mulut, dan juga menaikki tangga 10 lantai yang begitu melelahkan. Itu merupakan segelintir perjuangan Magradika yang telah kami lewati.
Betapa indahnya yang kita lakukan dengan penuh perjuangan telah berakhir dengan indah. Malam Inagurasi yang hebat yang menutupnya, penampilan-penampilan dari angkatan kami sendiri yang dibantu dengan baik oleh raka juga rakanita. Drama mengenai perjuangan Maba/Miba dari 3 penjuru negri dipadu dengan alunan musik dari band-band dari angkatan 50 yang hanya bersiap dalam beberapa hari saja, dan set panggung yang dihias oleh lukisan atau gambar dari pelukis-pelukis angkatan kami yang menggambarkan tentang Jakarta, tempat kita merantau ini. Malam inagurasi memang luar biasa, kekeluargaan kami antar seluruh mahasiswa STIS sangat terasa. Tak ada lagi raka dan rakanita, tak ada lagi maba dan miba, kini kami adalah keluarga. Keluarga besar STIS.
Magradika yang indah, meskipun begitu berat melaluinya. Penuh perjuangan dan penuh kasih antar kelompok, dibutuhkan kerja sama tinggi dan komunikasi yang terjalin dengan baik antar kelompok. Dan inilah kebanggaan kami.
Lagu Angkatan 50
Dari seluruh nusantara
Kami datang Magradika
Bertemu Raka juga Rakanita
Di S.T.I.S. tercinta
Belajar, berkarya, banggakan orang tua
Walaupun tugasnya banyak berlimpah
Lima Puluh tak menyerah
Yok Maba, Yok Miba
Kita maju bersama
Membangun perstatistikan negara
Untuk Indonesia Jaya

Ada Magradika, ada Outbound LIDO. Dan di outbound inilah kita juga menenmui bantak pembelajaran, dari pnegembangan diri, belajar bekerja sama, berkelompok, dan banyak manfaat lainnya.
Kami outbound di SPN Lido, mendengar namanya saja sudah menggetarkan kami. Sekolah Kepolisian Negara Lido yang menggetarkan hati. Tersirat pikiran-pikiran mengenai lelahnya Magradika akan berlanjut di sini. Terbentang pikiran yang membuat hati kecil merasa ingin lepas dari semua, tapi dukungan dan semangat tak mau menyerah dengan yang lain, kami akan tetap maju dan hadapi semua dengan penuh semangat.
Malam awal kami langsung disuguhkan makanan bergizi bagi kami, tapi yang menarik di sini semua disiplin dan ada aturannya. Untuk makan pun kita harus duduk siap dan ada aturannya, kita tidak boleh makan dengan berisik, sendok dan garpu juga tidak boleh berbunyi saat makan, jika terkena piring sedikit saja, pembimbing sudah mengingatkan, dan saat menyiapkan makanan, semua harus melayani dirinya masing-masing, selain itu saat ingin keluar masuk meja makan, kursi harus diangkat, bukan digeser. Dari kesan pertama, kita memang dibina untuk disiplin. Dan memang kedisplinan kami jauh lebih terbentuk dari cara sperti ini.
Bangun pun kita harus pagi-pagi benar, jam 4 dini hari, kita harus melakukan ibadah terlebih dahulu. Kemudian siangnya kita melakukan sesi-sesi pengembangan diri kita masing-masing, dan adanya pembelajaran seperti ini dapat menangkat moral dan terus mngembangkan diri kita agar jauh lebih baik. Selain mempererat tali persaudaraan antar Maba dan Miba, kita dapat mengenal pribadi kita masing-masing itu seperti apa.
Yang paling berkesan dari outbond itu adalah malam ekspedisi. Di malam ekspedisi ini kita diharuskan melewati berbagai rintangan alam dengan penuh kerja sama antar kelompok. Melewati pedesaan yang sunyi, mendaki dan menuruni bukit dengan membawa perlengkapan yang berat, dalam hal ini kita butuh bantuan dari seluruh anggota sindikat untuk membagi tugas dalam membawa barang, dan saling membantu dalam perjalanan, semua punya andil yang sama di tiap anggota dan kelompok. Tanpa salah satu dari mereka, kita tidak dapat menyelesaikan semuanya dengan baik. Terlebih saat perjalanan, kita butuh bantuan untuk mendaki bukit, butuh pegangan saat hampir terjatuh, dan butuh pertolongan saat sudah terjatuh. Ini mungkin hanya sebagian perjuangan kecil yang menjadi titik awal perjuangan kita di depan. Outbound yang menyenangkan!
Terima kasih Magradika dan Outbound!

Kamis, 20 November 2008

Sahabat Kecil

Baru saja berakhir
Hujan di sore ini
Menyisakan keajaiban
Kilauan indahnya pelangi

Tak pernah terlewatkan
Dan tetap mengaguminya
Kesempatan seperti ini
Tak akan bisa di beli

Melawan keterbatasan
Walau sedikit kemungkinan
Tak kan menyerah untuk hadapi
Hingga sedih tak mau datang lagi

Bersamamu kuhabiskan waktu
Senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu sempurna
Sayang untuk mengakhirinya

Janganlah berganti
Tetaplah seperti ini

Ignatius Aditya Setyadi

I'm CrAzY*